Belajar SEO

On-Page SEO, Apaan Tuh?

   Hai, jumpa lagi di seokreatif.com, kesempatan kali ini kita akan bahas tentang on-page SEO. Bagi kamu yang baru di dunia SEO, istilah ini mungkin masih agak asing. Karena susah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, admin tetap tuliskan saja di bahasa aslinya ya.

   Seperti yang sudah kamu tahu, SEO khan cara agar website atau halaman yang kamu punya bisa muncul di halaman 1 hasil pencarian google. Secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi, on-page SEO dan off-page SEO.

Faktor-Faktor On-Page dan Off-Page

   Faktor on-page artinya, bagian-bagian dari page atau halaman website yang mempengaruhi ranking pencarian. Termasuk di dalamnya adalah, kualitas coding, teks, penampilan secara visual dan kemudahan penggunaan (bahasa aslinya user friendliness).

   Sementara faktor off-page artinya aktivitas di luar page atau halaman website. Yang masuk dalam kategori off-page antara lain, link dari website lain, social media, dan segala aktivitas lain yang ada di luar halaman website.

Baca juga: Pengertian SEO dalam Bahasa Gampang

3 Hal yang Paling Penting di Faktor On-Page

   Kalau mau didetilkan, bisa jadi banyak dan bisa buat kamu nggak bergerak, jadi kami munculkan tiga faktor saja. Kalau kamu kuat di tiga faktor ini, kemungkinan besar kamu bakal kuat di on-page SEO.

1.  Hal Teknis di Halaman Website

   Hal teknis yang dimaksud di sini adalah kualitas coding dan di-index google.

Wah baru belajar SEO harus tahu coding!! Jangan khawatir, kalau kamu sedikit tahu soal coding pakai saja platform yang nggak harus berpikir banyak soal coding. Banyak yang merekomendasikan wordpress. Di wordpress kamu cukup menulis, coding-nya biar orang wordpress yang urus.

   Hal kedua yang mesti kamu perhatikan adalah index google. Khan kamu pingin muncul di hasil pencarian google, nah untuk bisa muncul, google harus bisa masuk ke website-mu. Caranya? Google akan kirim robotnya ke halaman website-mu. Untuk itu jangan sampai kamu secara tidak sadar menghalangi robotnya datang. Penjelasan lebih lanjut soal hal ini akan kami berikan.

2.  Konten yang Hebat

   Konten yang hebat itu menurut pengalaman kami adalah yang bermanfaat, mudah dipahami dan menarik.

   Kalau website yang kamu punya memang tentang ikan hias, bagilah informasi yang bermanfaat tentang ikan hias. Macam-macam ikan hias, cara merawat, tanya jawab soal ikan hias, bahkan bisa jadi tentang harga jual ikan hias. Semua ini sangat bermanfaat.

   Yang kedua adalah mudah dipahami. Penggemar ikan hias tidak semuanya paham istilah-istilah biologi. Maka minimalkan pemakaian istilah ilmiah yang justru membuat pembaca semakin bingung. Justru buat agar tulisan atau postingan kamu bisa dipahami anak SD. Semakin mudah dipahami semakin banyak orang mau baca.

   Yang ketiga adalah tentang menariknya konten. Ada banyak cara membuat konten jadi menarik, pakai judul yang bombastis, buat orang penasaran, atau info-info terbaru. Misal judul, “Ini Ternyata 6 Ikan Termahal di Dunia”, “Pelihara Ikan Cupang juga Bisa Kaya, Ini Orangnya”, “3 Kesalahan yang Sering Buat Ikan Arwana Tewas, Jangan Dilakukan Ya!”.

   Judul-judul di atas sudah memancing orang untuk membuka, maka jangan sampai informasi di dalamnya ternyata tidak sama dengan judulnya. Atau bahasa yang dipakai susah dipahami. Kumpulkan manfaat, mudah dipahami dan menarik dalam satu konten, itulah konten yang hebat.

3.  User Experience

   Penjelasan tentang faktor ketiga ini adalah kemudahan pengunjung menjelajah halaman website. Jangan sampai ada link di dalamnya membuat pengunjung tersesat. Atau isi website yang membuat koneksinya lambat. Semakin orang nyaman menjelajah, semakin baik penilaian google akan websitemu.

Kesimpulan

   Mudahnya, untuk bisa kuat di faktor on-page, perhatikan hal teknis di website, tampilkan konten yang hebat dan buat pengunjung nyaman menjelajah.

Setelah kuat di on-page, maka selanjutnya kamu bisa perkuat faktor off-page. Untuk faktor off-page akan kita bahas di lain kesempatan. Terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat.

Sumber: yoast