Arti Off-Page SEO dan Bagaimana Caranya?

Jumpa lagi dengan seokreatif.com. Saat ini kita akan bahas lebih lanjut tentang arti dan maksud off-page SEO. Kalau on-page SEO berarti memaksimalkan apa yang ada di halaman website sehingga bisa muncul di halaman 1 pencarian google, maka off-page berarti aktivitas yang dilakukan di luar halaman website. Apa saja? Yuk kita bahas lebih lanjut.

Tujuan Utama Off-Page SEO

Waktu kau punya halaman website yang bagus on-page SEO-nya, itu menandakan website-mu berpotensi untuk menjadi website yang bagus. Tapi itu belum cukup, itu baru satu sisi. Sisi lainnya adalah bagaimana mendatangkan pengunjung ke website-mu. Dan untuk itu, butuh namanya off-page SEO.

Bandingkan website science barumu dengan discovery channel misalkan. Meskipun websitemu juga muncul di hasil pencarian, kira-kira apakah yang akan diklik oleh pengunjung? Orang bisa menebak tentu saja discovery channel.

Ini yang dimaksud dengan trust atau kepercayaan. Orang menyebutnya brand. Dengan melihat brand discovery channel, mereka tidak ragu lagi akan validitas informasi yang ada dalam websitenya.

Dan discovery channel tidak mendapatkan posisi ini dalam waktu pendek. Dan tidak hanya mengandalkan halaman websitenya. Justru aktivitas off-page nya lebih banyak. Lalu bagaimana dengan website baru? Apa yang bisa dilakukan?

Kamu atau website barumu mungkin tidak bisa bersaing head to head dengan discovery channel. Tapi kau tetap bisa mendapatkan pengunjung dengan melakukan usaha yang sama, membangun kepercayaan.

Off-Page SEO Banyak Berkutat di Link Building

Sebagaimana kau tahu bahwa google juga sangat memperhatikan rekomendasi dari website lain. Ketika tulisan ini menyertakan link sumber tulisan, dalam waktu yang sama, halaman ini memberikan rekomendasi dan kepercayaan terhadap sumber tulisan.

Ini akan direkam oleh google. Semakin banyak rekomendasi diberikan oleh website lain, maka semakin tinggi penilaian google. Dan akibatnya, hasil pencarian google akan semakin baik.

Adakah cara mengakali hal ini? Bisakah orang membayar rekomendasi ini? Karena untuk membangun rekomendasi butuh waktu yang lama. Kalau panduan di google memang tidak menyarankan. Tapi sebagaimana perkataan, ada uang ada barang. Ketika ada kebutuhan, maka pasar biasanya akan mengikuti. Kami bukan menyarankan, tapi sekedar menyampaikan fakta bahwa memang ada cara mengakalinya. Apakah kamu menggunakan atau tidak, kami kembalikan keputusannya kepadamu.

Bentuknya seperti meminta review yang bagus. Bisa jadi kamu minta tolong kepada teman, kerabat atau orang di sekitarmu. Kalau rekomendasi atau review yang bagus dari teman mungkin cukup dengan terima kasih. Tapi berapa jumlah rekomendasi seperti ini? Tidak banyak. Maka di situlah muncul jual beli backlink. Singkatnya, merekomendasikan dengan harga tertentu.

Social Media Juga bisa Jadi Jalan

Karena judulnya adalah membangun exposure, kepercayaan dan brand, sosial media juga bisa dijadikan jalan. Di sosial media kamu bisa menampilkan promo atau atau meningkatkan popularitas. Yang penting juga adalah kesempatan untuk berinteraksi dengan pengunjung atau calon pengunjung.

Memang tidak bisa langsung meningkatkan pengunjung dengan drastis, tapi minimal bisa membangun komunitas awal bila memang websitemu baru muncul.

SEO Lokal juga Bagian dari Off-Page SEO

Kalau websitemu mendukung bisnis di lokal tempatmu, maka menguatkan SEO Lokal (biasaya google my business) adalah bagian yang tidak terpisah dari off-page SEO. Bila memang produk yang kamu hasilkan memuaskan, orang di kehidupan nyata akan merekomendasikannya kepada teman-teman mereka. Maka, review online yang bagus juga akan dianggap sebagai kekuatan ole google. Secara tidak langsung menguatkan brand-mu di mata google.

Kesimpulannya, off-page SEO adalah bagian yang tidak bisa kamu pisahkan dari SEO. Ketika kamu sudah menggunakan on-page SEO dengan baik maka tidak ada salahnya kamu juga mulai membangun kepercayaan di luar halaman website.

Terima kasih sudah baca, jumpa lagi di info-info SEO berikutnya.

Sumber: yoast.com