Jumpa lagi dengan seokreatif.com. Sekarang yang kita obrolin adalah search intent. Apa itu search intent dan kenapa search intent itu penting bagi SEO?
Kalau dari arti dilihat dari bahasa, search intent bisa diterjemahkan maksud mencari. Atau gampangnya alasan kenapa orang mencari dengan mengetikkan sesuatu di google. Bukannya untuk cari informasi? Iya memang untuk cari informasi, tapi kenapa orang tersebut ingin mencari informasi itu, itulah search intent.
Lhah, bagaimana kita bisa tahu apa yang ada dalam kepala orang? Kita memang tidak tahu, tapi google ternyata tahu? Dari mana tahunya? Dari statistik bertahun-tahun yang kemudian di masukkan secara integral ke dalam algoritme mereka.
Contoh, ketika seseorang mengetikkan “ayam bumbu kuning”. Langsung google bisa tahu bahwa sebagian besar maksud orang mengetik kata-kata tersebut adalah untuk mencari resep, bukan mencari sejarah, bukan mencari tempat yang menjual bumbu kuning.
Google memberikan hasil pencarian yang menunjukkan halaman website yang menunjukkan resep-resep ayam bumbu kuning.
Begitu juga ketika seseorang mengetik “kaos oblong”. Google tahu bahwa sebagian besar orang mengetikkan kata-kata ini bertujuan untuk mencari untuk membeli kaos oblong. Maka ditampilkan oleh google situs-situs yang menunjukkan tempat mendapatkan kaos oblong. Kamu bisa tahu search intent ini dengan melihat hasil pencarian yang diberikan google.
Baca juga: On Page SEO, Apaan Tuh
Mengapa Search Intent Penting?
Oke, sekarang sudah jelas penjelasan tentang search intent. Tapi kenapa search intent itu penting bagi SEO?
SEO khan cara agar halaman websitemu muncul di halaman 1 hasil pencarian google. Sebagian besar cara ini bertumpu dalam mengoptimalkan keyword. Dengan muncul di halaman 1, kamu berharap akan banyak pengunjung yang datang. Dengan banyaknya pengunjung, akan banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Tapi sesederhana itukah?
Bagaimana kalau halaman websitemu mengoptimalkan keyword “kaos oblong” dengan membahas secara lengkap seluk beluk kaos oblong mulai dari sejarah, proses pembuatan sampai harganya. Dan ini membuat halaman itu muncul di halaman 1 pencarian google untuk keyword “kaos oblong”.
Apakah orang akan mengunjungi halaman websitemu? Belum tentu. Karena maksud mereka mencari bukan untuk mencari informasi tapi mencari untuk membeli kaos oblong. Secara umum juga google akan memberikan hasil lebih banyak situs-situs marketplace yang menjual kaos oblong.
Kurang lebih seperti itulah guna dari tahu search intent. Kamu akan bisa lebih baik merencanakan keyword apa yang akan kamu target dalam SEO.
Apa Saja Macam-Macam Search Intent?
Bila dikumpulkan secara umum, ada empat jenis search intent, maksud orang mencari. Informasi, navigasi, transaksi, komersial. Memang kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia agak gimana gitu, tapi kita lanjut pembahasannya satu persatu.
Informasi atau Informational Intent
Ada orang mengetikkan kata-kata di google untuk mendapatkan informasi. Apakah mereka akan membeli sebuah produk terkait dengan informasi itu? Bisa iya, bisa tidak.
Seperti contoh kata-kata seperti “batu empedu”. Orang yang mengetikkan ini ingin mendapatkan informasi yang lengkap mengenai batu empedu. Produk-produk terkait batu empedu mungkin nanti akan beli, tapi untuk sementara ketika mengetik “batu empedu”, yang ia maksudkan adalah informasi yang lengkap terkait batu empedu.
Navigasi atau Navigational Intent
Ada juga yang mengetikkan sesuatu karena ia ingin masuk ke suatu halaman website tertentu. Sebagai contoh, kadang orang mengetikkan “facebook” di google bukan untuk mencari tahu tentang facebook. Tapi sekedar untuk melihat hasil jawaban google dan klik alamat facebook. Dengan kata lain mereka ingin masuk facebook tapi terlalu malas untuk mengetik “facebook.com” di browser.
Transaksi atau transactional intent
Untuk transactional intent, ini artinya seseorang sudah ingin membeli sesuatu. Mereka mencari untuk masuk ke halaman yang menunjukkan produk yang ingin mereka beli. Contoh seseorang mengetik “TensiOne onemed”. Ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengetikkan kata kunci untuk membeli alat ukur tekanan darah digital dengan merek TensiOne.
Dan Komersial atau Commercial Intent
Yang terakhir ini mirip dengan yang ketiga. Seseorang sebenarnya sudah ingin membeli sebuah produk tapi belum spesifik apa mereknya. Maka dia menjelajah untuk mencari tahu produk merek apa yang sebaiknya dia beli. Sebagai contoh, seseorang mengetikkan “alat tensi darah”. Maka hasilnya, dia akan mendapatkan beberapa halaman web yang menunjukkan beberapa produk dengan merek yang berbeda.
Baca juga: Off Page SEO, Bagaimana Caranya?
Menggunakan Search Intent untuk SEO
Oke sekarang kita tahu bahwa orang punya tujuan dan maksud yang berbeda ketika mereka mencari di google. Kamu juga bisa menggunakan maksud atau intent ini agar kamu bisa masuk dalam halaman 1 pencarian google. Bagaimana caranya menggunakan intent ini?
Kalau halaman webmu memang bertujuan untuk menjual produk, maka kamu bisa menggunakan kata kunci seperti, “beli”, “diskon”, “penawaran”, “nama produk” dan seterusnya dalam target keywordmu. Dan bila halaman webmu banyak berisi tentang informasi, maka kamu bisa menggunakan, “info”, “bagaimana”, “mengapa” dan lain sebagainya dalam keywordmu.
Atau bisa juga sebelum kamu menentukan apa target keywordmu, ada baiknya kamu cari tahu dulu, keywordmu apakah sudah mengandung maksud tertentu?
Misal, kamu bisnis konstruksi atau bangunan, maka keyword seperti “bangun rumah”, “biaya bangun rumah”, “harga renovasi rumah”, “langkah hemat bangun rumah”, dan sebagainya pasti masuk dalam target keywordmu. Masing-masing keyword di atas punya intent atau maksud tersendiri. Kalau kamu sudah tahu apa yang diinginkan oleh customer, maka kamu bisa menggunakan keyword tersebut dalam halaman webmu.
Itu dulu ya obrolan kita kali ini. Semoga bisa bermanfaat, dan terima kasih sudah bersedia membaca. Ketemu lagi di info soal SEO berikutnya.
Sumber: yoast.com